IHRAM.CO.ID, KUDUS -- Sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menonaktifkan beberapa ruang isolasi Covid-19. Jumlah pasien terpapar virus corona yang dirawat di rumah sakit mulai berkurang.
Menurut Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Azis Achyar, mulai hari ini, Senin (1/3) ruang isolasi di ruang Melati II dinonaktifkan sebagai ruang isolasi penanganan pasien Covid-19. Sementara total tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 mencapai 134 tempat tidur yang tersebar di beberapa ruangan.
"Jumlah pasien Covid-19 yang ada sekarang hanya 31 orang," kata Loekmono, Senin.
Karena banyak ruang isolasi yang kosong, akhirnya ruang isolasi Melati II dengan kapasitas 36 tempat tidur dinonaktifkan. Pasiennya dipindah ke ruang isolasi lain untuk menghindari inefisiensi biaya. Ruang isolasi yang dinonaktifkan selanjutnya dilakukan sterilisasi dan nantinya bisa untuk pelayanan pasien umum non-Covid-19.
Untuk sementara jumlah pasien yang ditangani rumah sakit memang masih sedikit karena hanya 57 persen dari total kapasitas tempat tidur. Masyarakat dinilai masih khawatir menjalani perawatan di rumah sakit di masa pandemi ini.