Rabu 03 Mar 2021 07:44 WIB

Saudi akan Wajibkan Jemaah Haji Vaksinasi Covid-19

Saudi sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan vaksinasi bagi calon jamaah haji

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Jamaah haji wukuf di Arafah selama pandemi Covid-19.
Foto: google.com
Jamaah haji wukuf di Arafah selama pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menteri Kesehatan Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan vaksinasi bagi semua jamaah yang akan ibadah haji pada tahun ini. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian melalui harian Arab Okaz pada Selasa (2/3).

Dalam memo internal yang dilihat oleh Okaz, Tawfiq Al Rabiah mengatakan vaksinasi diperlukan untuk semua yang ambil bagian dalam pelaksanaan haji. Termasuk mengarahkan staf untuk membentuk komite vaksinasi virus corona untuk jemaah haji sebelum musim haji pada Juli mendatang.

"Pihak berwenang harus mengamankan tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan fasilitas kesehatan di Makkah, Madinah dan titik masuk bagi jamaah," kata Al Rabiah dilansir dari The National News, Rabu (3/3).

Seorang juru bicara kementerian kesehatan di Makkah mengatakan kepada The National, bahwa memo internal dari Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa semua tenaga medis dan relawan yang ingin bekerja selama haji tahun ini juga harus divaksinasi. Arab Saudi berencana untuk memvaksinasi 70 persen dari populasinya pada akhir 2021.

Sebelum adanya pandemi Covid-19, Arab Saudi mampu menerima hingga 2 juta orang yang melakukan ibadah haji. Namun pada haji tahun ini, masih belum ada pemberitahuan berapa banyak yang akan diizinkan untuk melakukan haji.

Musim haji tahun lalu, turun secara drastis dengan hanya mengizinkan 1.000 jemaah untuk melakukan ibadah haji. Pelaksanaan ibadah haji pun dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan termasuk menjaga jarak sosial, dan tidak ada kasus Covid-19 yang tercatat sebagai akibatnya.

Pihak berwenang untuk sementara menangguhkan umrah pada Maret tahun lalu karena pandemi, tetapi kemudian memulainya lagi dengan protokol Covid-19 yang ketat. Sejauh ini, tidak ada satu kasus pun yang dilaporkan di antara 5 juta jemaah yang melakukan umrah sejak Oktober tahun lalu.

Calon jemaah umroh harus mendaftar melalui aplikasi resmi pemerintah Saudi. Kemudian akan menerima jadwal umroh untuk mencegah kepadatan berlebih selama pelaksanaan umroh.

Kementerian Kesehatan pada Selasa mengatakan, sebanyam 885 ribu orang telah menerima vaksin virus corona. Kerajaan juga telah mendirikan lebih dari 259 pusat vaksinasi, da  mendesak wanita hamil dan anak-anak serta orang-orang yang memiliki alergi dan penyakit dada untuk tidak menerima vaksin tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement