IHRAM.CO.ID, RIYADH—Diawali sorotan sebuah surat kabar lokal Saudi, Al-Bilad, mengatakan dalam editorialnya bahwa Kerajaan Arab Saudi telah menjadi pelopor dalam mengkonsolidasikan nilai-nilai moderasi dan toleransi, tidak hanya dalam pendekatannya yang konsisten secara lokal, tetapi juga dalam peran regional dan globalnya serta dalam hubungannya dengan negara-negara lain.
Surat kabar tersebut menambahkan bahwa saat ini merupakan momen terbaik bagi Kerajaan untuk memerangi ektremisme, radikalisasi dan terorisme, serta menampilkan citra Saudi untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di seluruh dunia. Alhasil, Universitas Islam Imam Mohammed bin Saud (IMSIU) meluncurkan konferensi internasional selama dua hari, bertajuk "Upaya Kerajaan Arab Saudi dalam Pelayanan Islam dan Muslim, dan Konsolidasi Nilai Moderasi dan Toleransi.”
Dalam konteks lain, surat kabar Al-Eqtisadiah melaporkan dalam editorialnya bahwa janji Kerajaan Arab Saudi untuk mendanai Rencana Tanggap Kemanusiaan Yaman 2021 sebesar USD 430 juta berada dalam lingkup strategi kemanusiaan Arab Saudi yang terkenal. Surat kabar itu menambahkan bahwa Rencana Tanggap Kemanusiaan Yaman 2021 bukanlah satu-satunya fakta. Itu didahului oleh rencana serupa yang diselenggarakan sejak 2018, dan Kerajaan Arab Saudi selalu menjadi donatur utama.
Surat kabar tersebut menyimpulkan bahwa janji terbaru Arab Saudi, yang disampaikan melalui Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan (KSrelief) Raja Salman, datang dalam upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Yaman. Surat kabar Okaz melaporkan dalam editorialnya bahwa merger bank berkontribusi untuk menciptakan entitas keuangan yang kuat yang meningkatkan kekuatan sektor keuangan.
Dalam hal ini, surat kabar tersebut menunjuk pada pengumuman National Commercial Bank (NCB) dan Samba Financial Group (Samba) bahwa pemegang saham mereka telah menyetujui merger bersejarah untuk menciptakan juara perbankan Saudi baru dan kekuatan regional yang berkontribusi untuk mencapai Visi di 2030, untuk meningkatkan kekuatan ekonomi Saudi.
Bank Nasional Saudi, entitas gabungan, dijadwalkan untuk memulai operasinya pada 01 April 2021. Ini akan menjadi fasilitas keuangan terbesar di Kerajaan Arab Saudi dengan total aset melebihi SAR 896 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika