Senin 08 Mar 2021 10:19 WIB

Makam Kaisar Romawi Augustus Dibuka Kembali untuk Turis

Dibaikan beradab abad, makam Kaisar Romawi Augustus dibuka kembali untuk turis

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Subarkah
Makam kuno Julius Caesar di Roma.
Foto:

Tak hanya makam, sebenarnya area tersebut merupakan benteng di Abad Pertengahan, lalu taman Renaisans, arena pertarungan banteng dan kerbau, dan pada awal 1900-an gedung konser dibangun di atasnya.

Makam itu ditampilkan kembali ke publik pada tahun 1930-an oleh diktator fasis Benito Mussolini, yang berusaha menampilkan rezimnya sebagai pewaris kekaisaran Romawi kuno.

Sebagai hasil dari semua konversi ini, hanya 30 persen dari monumen asli yang tersisa, dan harta rampasan Augustus dan keluarganya telah lama hilang.

Tapi restorasi alun-alun di depan gedung, yang saat ini terletak tujuh meter di bawah permukaan tanah, membuatnya lebih telrihat. Kini mendapat perhatian yang layak.

Makam itu ditutup pada 2007 padahal renovasi belum selesai, terbukti dengan derek yang menjorok di lokasi dan segerombolan kontraktor yang ramai seperti semut.

Seperti itulah skala bangunan yang diyakini para ahli bahwa Augustus mungkin terinspirasi oleh makam Alexander Agung di Aleksandria di Mesir, atau makam Halicarnassus, sekarang di Turki, yang dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno.

Gianluca Carli, seorang pria Romawi berusia 38 tahun, kewalahan setelah kunjungan pertamanya.

"Ada banyak emosi, sebagai orang Romawi yang mencintai kotanya, gagasan untuk mendapatkan kembali bagian dari warisan saya. Aku merasa agak seperti wali kota ini. Jadi bisa menginjakkan kaki lagi di makam seperti itu, sangat indah," kata Carli dilansir di gulf today.

Saat ini Roma masih sepi dari wisatawan berkat pembatasan pandemi Covid-19, tetapi tiket untuk musim tetap dapat diakses secara online hingga akhir Juni.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement