IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah menyetujui pembebasan biaya bagi ekspatriat yang bekerja di sektor haji dan umroh selama enam bulan. Keputusan tersebut merupakan salah satu dari sejumlah inisiatif yang disetujui oleh Raja Salman guna mengurangi dampak finansial dan ekonomi karena Covid-19 pada individu, sektor swasta, dan investor di sektor haji dan umrah.
Dilansir Saudi Gazette, Selasa (9/3) beberapa inisiatif lain meliputi:
1. Pembebasan biaya tahunan untuk izin kegiatan komersial kota dalam jangka waktu satu tahun di kota Makkah dan Madinah.
2. Pembebasan biaya bagi ekspatriat yang bekerja di perusahaan-perusahaan ini dalam jangka waktu enam bulan.
3. Perpanjangan izin Kementerian Pariwisata dalam jangka waktu satu tahun gratis untuk fasilitas akomodasi di Makkah dan Madinah yang dapat diperpanjang.
4. Penundaan pemungutan iuran perpanjangan izin tinggal (iqama) bagi ekspatriat yang bekerja di sektor ini dalam jangka waktu enam bulan. Dengan syarat jumlahnya dicicil dalam waktu setahun.
5. Perpanjangan masa berlaku izin (istimara) bus yang dioperasikan oleh perusahaan untuk mengangkut jamaah tanpa biaya selama satu tahun.
6. Penundaan pemungutan bea masuk bus baru musim haji 2021 dalam jangka waktu tiga bulan dan mencicil selama empat bulan, terhitung sejak tanggal jatuh tempo.
Perlu diketahui, pemerintah Saudi meluncurkan lebih dari 150 inisiatif dengan alokasi melebihi 180 miliar riyal Saudi yang bertujuan mengurangi dampak pandemi pada warganya. n Meiliza Laveda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
