Senin 22 Mar 2021 13:31 WIB

Masjid Nabawi Jadi Tuan Rumah Sholat Tarawih

Masjid Nabawi, Madinah akan menjadi tuan rumah untuk sholat tarawih selama Ramadhan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.
Foto: saudigazette
Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.

IHRAM.CO.ID, MADINAH – Otoritas Saudi mengumumkan Masjid Nabawi, Madinah akan menjadi tuan rumah untuk sholat tarawih selama Ramadhan. “Sholat tarawih akan dilakukan di Masjid Nabawi selama bulan suci Ramadhan bersama dengan sholat wajib,” kata Kepala Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh dr. Abdulrahman al-Sudais.

Masjid Nabawi akan menampung maksimal 60 ribu jamaah. Dia menambahkan, pihak berwenang akan menerapkan tindakan khusus untuk melindungi jamaah dengan intensitas pergerakan pengunjung.

“Musim tahun ini luar biasa. Menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 dengan prosedur kesehatan yang dilakukan,” ujar dia.

Dilansir About Islam, Senin (22/3), para jamaah akan beribadah di Area Hassawaat. Perluasan, atap, dan piazza sesuai dengan rencana pengelompokan berdasarkan kepadatan dan implementasi tindakan pencegahan. Sesuai otoritas Saudi, Masjid Nabawi akan ditutup setengah jam setelah sholat tarawih dan akan dibuka kembali sebelum sholat subuh.

Namun, pada sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan, masjid akan dibuka sepanjang hari. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan waktu bagi umat Muslim menjalankan ibadah seperti berpuasa dan ibadah lain yang ekstensif.

Selama Ramadan, umat Islam melakukan upaya khusus untuk membaca dan mempelajari Alquran, melaksanakan sholat selain sholat wajib, dan melaksanakan amal lain. Tarawih, sholat malam ekstra yang dilakukan oleh orang-orang beriman biasanya setelah sholat Isya dan berlangsung dari delapan hingga dua puluh rakaat. Sholat ini membawa kenyamanan spiritual dan psikologis yang luar biasa, terlepas dari upaya fisik dan mental yang diperlukan untuk mempraktikkannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement