Rabu 24 Mar 2021 18:46 WIB

Netanyahu Klaim akan Menangkan Pemilu

Benjamin Netanyahu mengklaim telah mendapatkan kemenangan besar dalam Pemilu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melambai kepada para pendukungnya setelah hasil jajak pendapat pertama untuk pemilihan parlemen Israel di markas partai Likud di Yerusalem, Rabu (24/3).
Foto: AP/Ariel Schalit
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melambai kepada para pendukungnya setelah hasil jajak pendapat pertama untuk pemilihan parlemen Israel di markas partai Likud di Yerusalem, Rabu (24/3).

IHRAM.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim telah mendapatkan kemenangan besar dalam Pemilu. Laporan Thejerusalempost, sebanyak dua dari tiga jajak pendapat menunjukkan bahwa blok Likud, Shas, United Torah Yudaism (UTJ), dan Partai Zionis Religius menerima cukup dukungan bersama dengan Partai Yamina milik Naftali Bennett.

Netanyahu menyatakan di Twitter bahwa dia telah memenangkan kemenangan besar. Dia menelepon Naftali Bennett yang mengatakan kepadanya bahwa dia sedang menunggu hasil akhir.

Likud memenangkan 31 kursi menurut jajak pendapat KAN, 30 kursi di Channel 12, dan 31 di Channel 13. Shas memenangkan 9 kursi di KAN dan Channel 12 serta 9 kursi di Channel 13.

Sedangkan UTJ memenangkan 6 di Channel 12 dan 7 di Channel 13 dan KAN. Partai Zionis Religius memenangkan 7 kursi di Channel 12 dan KAN dengan Channel 13 memberinya 6 kursi. Yamina memenangkan 7 di Channel 12, KAN dan Channel 13.

Sumber di partai Likud mengatakan, Netanyahu akan mencoba membentuk pemerintahan secepat mungkin. Netanyahu juga memanggil para pemimpin lain di kamp politiknya dan meminta mereka untuk bergabung dengan pemerintah sayap kanan yang kuat. Sedangkan Bennett mengatakan, tidak akan berada di sisi Netanyahu dan bergabung dengan pemerintahannya bukanlah kesimpulan yang pasti.

Tingkat partisipasi pemilih hanya 67,2 persen, turun 4,3 persen sejak pemilu Maret lalu. Pada kesempatan itu warga Israel yang memberikan suara mencapai 71,5 persen dan terendah dari empat pemilu dalam dua tahun terakhir.

Sedangkan oposisi, pemimpin Yesh Atid, meraih 18 kursi menurut Channel 12 dan KAN, sedangkan menurut Channel 13 mendapatkan 17 kursi. Meski cukup mengumpulkan suara, blok anti-Netanyahu gagal memenangkan mayoritas. Yair Lapid sebagai pemimpin Yesh Atid berbicara dengan pemimpin Meretz Nitzan Horovitz, dan setuju untuk bekerja demi kebaikan negara.

New Hope Party milik Gideon Sa'ar memenangkan 6 kursi menurut Channel 12 dan KAN serta 6 kursi menurut Channel 13. Dalam pidatonya di depan para aktivis partainya, Sa'ar meremehkan kekalahannya dan meminta menunggu hasil akhir. Dia bersumpah untuk tidak memasuki pemerintahan yang dipimpin Netanyahu, meskipun pejabat Likud mengatakan mereka akan mencoba merayu  New Hope Party.

Yisrael Beytenu memenangkan 7 kursi di ketiga saluran. Blue and White  memenangkan 7 kurusi menurut Channel 12 dan KAN dan 8 kursi menurut Channel  3.

Labor memenangkan 7 kursi menurut Channel 13 dan KAN serta 8 kursi dari laporan Channel12. Meretz memenangkan 6 kursi menurut Channel 12 dan Channel 13, sedangkan Kan menyatakan 7  kursi.

Benny Gantz berterima kasih kepada para pendukungnya karena telah menunjukkan kepercayaan padanya. "Mulai besok, saya akan melakukan yang terbaik untuk menyatukan blok pro-perubahan. Dan jika kami dipaksa menghadapi putaran kelima pemilu, saya akan dengan waspada melindungi demokrasi, supremasi hukum, dan keamanan kami, karena Israel yang diutamakan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement