IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Meski suasana pandemi Covid-19 masih berlangsung, sejumlah lembaga filantropi Islam optimistis perolehan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) di Ramadhan 2021 bakal terkerek naik.
Ketua LazisNU Achmad Sudrajat mengatakan, perolehan dana ziswaf setiap Ramadhan selalu meningkat jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Untuk itu, pihaknya menyebut adanya pandemi yang masih berlangsung diyakini tak akan menyurutkan semangat berfilantropi masyarakat Muslim Indonesia.
"Kami optimistis, perolehan ziswaf akan meningkat pada Ramadhan 2021 ini," kata Achmad saat dihubungi Republika, Rabu (24/3) malam.
Di Ramadhan tahun ini, kata dia, LazisNU akan menjalankan sejumlah program yang berkaitan dengan Ramadhan. Antara lain progeam bangkit bersama dhuafa, anak yatim, penyintas bencana, sntri dan guru ngaji, takmir masjid dan mushalla, pahlawan Covid 19, penggerak UMKM, petani dan nelayan, hingga kaum difabel.
Direktur Eksekutif Lazwaf Al-Azhar Daram mengatakan, bulan Ramadhan menjadi momentum untuk kembali menggenjot perolehan dana ziswaf. Terutama dari lingkungan keluarga besar Al-Azhar untuk menyalurkan ziswafnya.
Daram menilai, hadirnya pandemi Covid-19 memang menjadi pukulan namun juga tantangan yang harus dihadapi. Maka dalam mempersiapkan Ramadhan, sejumlah progran dirancang dan segera direalisasikan.
"Salah satunya, kami telah menambah 160 relawan ziswaf Ramadhan dari sekitar 750 orang yang mendaftar. Penambagan SDM ini kami upayakan untuk memaksimalkan potensi ziswaf di dalam kebaikan dan momentum Ramadhan," kata Daram.
Advertisement