Kamis 25 Mar 2021 13:07 WIB

Tantangan Peternak Lebah di Tengah Perang Saudara Yaman

Yaman merupakan salah satu penghasil madu terbaik di dunia

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Madu
Foto:

Dilansir The Guardian, Kamis (25/3), ranjau darat ditanam di seluruh wilayah dan para penjaga suka memindahkan lebah di malam hari. Terlebih, ketika para peternak bergerak pada malam hari, mereka sering dianggap mencurigakan oleh pihak yang bertikai di Yaman dan dilacak dari udara oleh pesawat tak berawak Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Terlepas dari semua bahaya dan inflasi melonjak, semakin banyak orang di Shabwa yang beralih profesi menjadi peternak lebah sebagai sumber pendapatan alternatif. Kondisi ini tidak membawa pertikaian bagi para peternak lebah senior.

Mereka dengan senang hati membagikan informasi kepada para peternak baru. Mereka khawatir jika terlalu banyak lebah di area yang sama akan menyulitkan untuk mendapatkan makanan dan air yang cukup.

Mungkin, jika pihak berwenang atau badan amal lokal turun tangan membantu menanam lebih banyak pohon sidr, akan ada cukup pekerjaan untuk semua orang. Sementara langkah lain yang dibutuhkan adalah membuat badan standar dan sistem sertifikasi keamanan pangan agar para peternak bisa mengekspor produk ke seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement