Jumat 26 Mar 2021 07:05 WIB

Vaksinasi Semua Calon Jamaah Haji Ditargetkan Rampung Mei

Semua calon jamaah haji ditargetkan ikuti vaksinasi covid-1¥.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Vaksinasi Semua Calon Jamaah Haji Ditargetkan Rampung Mei. Foto: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat beraudiensi via Zoom dengan Gabungan Perusahaan Haji dan Umrah Nusantara (GAPHURA), Rabu (24/3).
Foto: Dok Republika
Vaksinasi Semua Calon Jamaah Haji Ditargetkan Rampung Mei. Foto: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat beraudiensi via Zoom dengan Gabungan Perusahaan Haji dan Umrah Nusantara (GAPHURA), Rabu (24/3).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Kesehatan menargetkan pada bulan Mei 2021 seluruh calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia selesai divaksin Covid-19. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat beraudiensi via Zoom dengan Gabungan Perusahaan Haji dan Umrah Nusantara (GAPHURA), Rabu (24/3).

"Pada saat ini didahulukan calon jamaah lansia, kemudian seluruh calon jamaah yang dipastikan berangkat tahun ini berdasarkan  data dari Siskohat  Kemenag," katanya.

Baca Juga

Pada kesempatan yang sama, Ketua GAPHURA yang juga sebagai Pembina di Forun Shilaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (FSATHU) Ali Moh Amin mengharapkan bahwa selain jamaah, petugas haji khusus dari PIHK juga dimasukan sebagai kelompok prioritas. 

"Kami memohon kepada pak Menteri agar petugas PIHK dan pembimbing Ibadah Haji Khusus juga termasuk kelompok prioritas vaksin," katanya.

 

Karena kata Ali Moh Amin petugas haji khusus tidak masuk di siskohat,  jika tidak diprioritaskan oleh Menkes, pihaknya khawatir saat keberangkatan petugas dan pembimbing belum vaksinasi penuh sebagaimana disyaratkan Kemenkes Saudi.

Sementara itu, Kapuskeshaji Kemenkes, Eka Yusuf Singka yang mendampingi Menkes dalam audiensi tersebut juga menerangkan bahwa Puskeshaji siap membantu dokter dan tenaga kesehatan haji khusus saat pelaksanaan haji jika nanti terselenggara. Perbantuan baik menerbitkan surat keterangan obat-obatan yang disediakan PIHK hingga layanan fasilitas klinik kesehatan di Mekah dan Madinah bagi jamaah haji khusus.

Menutup pertemuan online tersebut, Menkes Budi Gunadi berpesan agar  GAPHURA beserta asosiasi lain segera berkoordinasi dengan Kapuskeshaji terkait tempat karantina bagi jamaah haji khusus. Untuk haji reguler, Asrama Haji telah ditetapkan sebagai tempat karantina sebelum berangkat ke Arab Saudi.

"Maka tolong untuk haji khusus segera dikoordinasikan akan memakai tempat di mana dan bagaimana teknisnya, jika di hotel segera tetapkan dan pertimbangkan biayanya agar tidak memberatkan jamaah," kata Budi Gunadi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement