Jumat 26 Mar 2021 18:46 WIB

AS Kucurkan Bantuan Rp216 Miliar untuk Palestina

Dana tersebut bakal disalurkan ke Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
 Tentara Israel berjalan melewati puing-puing rumah Palestina yang dibongkar oleh pasukan Israel karena dibangun tanpa izin, di desa Ain Shibli di Lembah Jordan Tepi Barat, Rabu, Maret. 10, 2021.
Foto: AP/Majdi Mohammed
Tentara Israel berjalan melewati puing-puing rumah Palestina yang dibongkar oleh pasukan Israel karena dibangun tanpa izin, di desa Ain Shibli di Lembah Jordan Tepi Barat, Rabu, Maret. 10, 2021.

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan bantuan kemanusiaan sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp216 miliar (dengan kurs Rp14.413 per dolar AS) untuk Palestina. Dana tersebut bakal disalurkan ke Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menyediakan dana ini untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang paling mendesak dan menyelamatkan jiwa di Tepi Barat dan Gaza. Dengan bantuan ini, USAID mendukung upaya tanggapan Covid-19 Catholic Relief Services di fasilitas perawatan kesehatan serta komunitas yang terkena dampak di seluruh Tepi Barat dan Gaza," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan pada Kamis (25/3).

Dana tersebut juga bakal dimanfaatkan untuk mendukung program bantuan pangan darurat yang terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19. "Langkah kecil dalam memajukan kesejahteraan rakyat Palestina ini sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai Amerika.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyambut pengumuman bantuan dana oleh AS. "Bantuan ini adalah langkah penting ke arah yang benar untuk membentuk kembali hubungan dengan pemerintah AS, yang telah terhenti selama masa jabatan (Donald) Trump di Gedung Putih, mengikuti posisinya tentang masalah Palestina yang melanggar resolusi legitimasi internasional," ujarnya, dikutip laman kantor berita Palestina WAFA.

Bantuan dana tersebut akan menjadi yang pertama ditransfer di bawah pemerintahan Biden. Setelah resmi menjabat sebagai presiden, Biden memang berjanji mengembalikan bantuan keuangan untuk rakyat Palestina yang sempat dihentikan Trump.

Palestina telah meluncurkan vaksinasi massal Covid-19 di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada Ahad (21/3). Sebanyak 62 ribu dosis vaksin disiapkan untuk melaksanakan proses tersebut.

“Vaksinasi akan dimulai dengan staf medis di rumah sakit umum dan swasta, orang-orang yang berusia di atas 75 tahun, serta pasien ginjal dan kanker, dan akan dilakukan di departemen kementerian kesehatan di kota-kota,” kata WAFA.

Peluncuran vaksinasi massal di Palestina ditandai dengan penyuntikan dosis pertama vaksin pada Presiden Mahmoud Abbas. "Presiden (Abbas) mengimbau warga Palestina untuk terus mematuhi protokol keselamatan publik dan instruksi inokulasi Kementerian Kesehatan untuk melewati masa sulit ini," kata WAFA.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, mereka telah menerima 38 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan 24 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari inisiatif Covax. Sepertiga di antaranya telah dialokasikan untuk Gaza. Warga Palestina telah menantikan vaksinasi Covid-19 mengingat lonjakan kasus dan kematian dalam beberapa pekan terakhir. Sejauh ini Palestina telah mencatatkan lebih dari 260 ribu kasus Covid-19 dengan 2.771 kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement