IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Pekerjaan pondasi kuil Hindu tradisional pertama UEA ditargetkan selesai bulan depan. Insinyur proyek BAPS Hindu Mandir Abu Dhabi, Ashok Kondeti, menyebut pekerjaan pondasi telah memasuki tahap akhir dan naik ke ketinggian 4,5 meter dari permukaan tanah.
"Saya memantau kualitas dan kemajuan proyek ini. Saya merasa sangat diberkati menjadi bagian dari proyek ini. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup," kata Ashok Kondeti, dikutip di Khaleej Times, Ahad (28/3).
Sejak Januari, beton sekitar 4.500 meter kubik telah dituangkan, sekaligus penimbunan kembali dengan 3.000 meter kubik. Sejauh ini, ia menyebut pondasi beton ini semakin kuat.
Kondisi ini membawa berita bagus bagi pengerjaan proyek. Ia juga menyebut pihaknya berupaya melakukan penimbunan lapis demi lapis dengan pasir yang tersedia di lokasi, sehingga tidak perlu mengimpor bahan dari luar.
Kondeti memprediksi pemasangan batupasir dan kelereng berwarna merah muda akan dimulai Mei.
Di pondasi ini disebut ada dua terowongan. Untuk terowongan tersebut, batu telah diterima dari India dan akan mulai ditempatkan minggu depan.
"Kami dapat menyelesaikan pekerjaan pondasi total pada akhir April. Jadi, kita bisa memulai pengerjaan batu sebenarnya di bulan Mei," kata dia.
Sebagian besar pekerjaan batu telah dilakukan di negara bagian Rajasthan dan Gujarat di India, oleh lebih dari 2.000 pematung. Patung ukiran tangan ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah India, termasuk simbol Arab.
Simbol-simbol yang ada termasuk di dalamnya yaitu epos India Ramayana, Mahabharata dan narasi lain dari kitab suci dan mitologi Hindu. Kuil ini dibangun menurut 'shilpa shastras' Hindu kuno, atau arsitektur suci dalam bahasa Sansekerta.
DP World dan Grup Transworld menawarkan dukungan logistik untuk mengirimkan pahatan batu berukir tangan dari India.
Pemuka agama BAPS Hindu Mandir Abu Dhabi, Brahmavihari Swami, diketahui turut mengawasi perkembangan bekerja sama dengan beberapa otoritas lokal. Candi tersebut diharapkan selesai pada tahun 2023.
Kuil Hindu pertama ini akan memiliki tujuh menara dan lima kubah. Di dalam kompleksnya akan disediakan pusat bagi pengunjung, ruang ibadah, perpustakaan, kelas, pusat komunitas, majelis, amfiteater, area bermain, taman, toko buku dan suvenir, serta fasilitas lainnya.