Senin 29 Mar 2021 13:15 WIB

Museum Terbesar di Dunia Siap Dibuka Untuk Umum

Museum Terbesar Di Dunia Siap Dibuka Untuk Umum

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Museum Terbesar di Dunia Siap Dibuka Untuk Umum. Foto ilustrasi:    Benda artefak Mesir kuno yang dikembalikan ke negara asalnya.
Foto: abc news
Museum Terbesar di Dunia Siap Dibuka Untuk Umum. Foto ilustrasi: Benda artefak Mesir kuno yang dikembalikan ke negara asalnya.

IHRAM.CO.ID,KAIRO—The Grand Egyptian Museum yang berisi lebih dari 50 ribu artefak akan dibuka untuk pertama kalinya. Saat pembukaan museum, pengunjung akan disambut dengan lebih dari 5.000 barang milik Raja Tutankhamun, Fir’aun dari dinasti kedelapanbelas Mesir atau Kerajaan Baru Mesir.  

Baru-baru ini, implementasi skenario tampilan untuk koleksi Raja Tutankhamun telah diluncurkan, dengan 105 pajangan yang akan ditempatkan di dua aula. 

Baca Juga

Pengawas Umum Museum, Atef Moftah mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa pekerjaan di museum itu rumit, menambahkan bahwa museum itu memiliki kualitas dan detail yang menjadi satu-satunya di dunia.  

Direktur Jenderal Urusan Restorasi Museum  Hussein Kamal mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa semua barang milik Raja Tutankhamun telah sepenuhnya dipulihkan, dan telah ditempatkan pada jadwal pameran museum di aula yang dialokasikan untuk sang Golden King. 

Sebelumnya, Grand Egyptian Museum mengunggah gambar penampilan baru fasad dan halaman luar museum setelah pembangunan obelisk gantung.  Setelah peremajaan, obelisk gantung telah dipasang di depan fasad Museum Agung Mesir dan kini telah menjadi satu kesatuan yang akan dilihat pengunjung sebelum memasuki museum.

Desain ini adalah yang pertama di Mesir bahkan dunia. Arsitektur ini memberikan tampilan yang unik, karena pengunjung diberikan pengalaman berdiri di atas plat kaca transparan, bertumpu pada dasar obelisk. 

Jika pengunjung mengarahkan pandangan lebih tinggi, maka mereka akan melihat cartouche langka bertuliskan nama Raja Ramses II, yang muncul di  bagian dalam tubuh obelisk, setelah disembunyikan selama lebih dari 3500 tahun. Maka akan terjadi kontak visual antara mata pengunjung, di jarak antara pangkal obelisk di tanah, dengan tubuh cartouche yang berada diatas kepala para pengunjung. 

Memasang obelisk adalah rekayasa yang rumit, karena obelisk harus diamankan dari getaran apapun, termasuk getaran dari kereta bawah tanah maupun dari pergerakan mobil di sekitar museum. 

Grand Egyptian Museum, adalah salah satu museum terbesar di dunia dan museum terbesar yang didedikasikan untuk satu peradaban di dunia. Seluruh dunia mengantisipasi peluncuran museum unik itu, karena akan menampung lebih dari 50.000 artefak dari berbagai era Mesir kuno, selain semua barang pribadi Raja Emas Tutankhamun, dikumpulkan dan dipajang di satu tempat untuk pertama kalinya dalam sejarah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement