IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan memutuskan tetap membuka masjid selama Ramadhan. Menteri Urusan Agama dan Kerukunan Antaragama, Sahibzada Noor-ul-Haq Qadri, mengatakan masjid dibuka di bawah kepatuhan ketat pedoman pencegahan Covid-19.
Dilansir di The News, Selasa (30/3), dia juga menyarankan umat Muslim mengikuti langkah-langkah pencegahan saat melakukan kewajiban agama. Kewaspadaan atas adanya Covid-19 harus tetap ditingkatkan.
Saat ini, Pakistan sedang menggencarkan promosi pembacaan Alquran, dengan menghilangkan budaya menyanyi dan menari. Dalam kontes Hifz-o-Qirat, akan dipilih 14 Huffaz dan Qurra dari 48 orang untuk pembacaan Alquran selama Qiyamul-Lail di Masjid Faisal, selama sembilan malam terakhir Ramadhan.
Kontes tersebut diadakan di Conference Hall, Akademi Dakwah, Masjid Faisal. Huffaz yang terpilih akan membaca Alquran dari sholat Isya sampai Sahur.
Terkait pertanyaan seputar persiapan haji, Menteri Noor-ul-Haq Qadri menyebut akan diselesaikan sesuai dengan arahan Pemerintah Arab Saudi.
Saat ini Pakistan sedang menunggu persetujuan Pemerintah Saudi untuk menandatangani perjanjian terkait haji. Perjanjian tersebut baru bisa ditandatangani setelah mendapat sinyal hijau dari Saudi. // Zahrotul Oktaviani
https://www.thenews.com.pk/print/811954-mosques-to-remain-open-during-ramazan