Kamis 01 Apr 2021 23:26 WIB

WHO Sebut Vaksinasi Covid-19 di Eropa Berjalan Lambat

Baru 10 persen dari populasi di kawasan itu yang telah menerima suntikan vaksin.

Vaksin covid-19 (Ilustrasi)
Foto:

Namun sementara itu, gerakan vaksinasi yang tersendat-sendat membuat kalangan orang lebih muda rentan."Sementara varian-varian yang dikhawatirkan terus menyebar dan rumah-rumah sakit semakin kewalahan, hari raya keagamaan memunculkan kemungkinan peningkatan mobilitas," kata WHO dalam pernyataan.

"Mempercepat gerakan vaksinasi sangat penting."

Pelaksanaan vaksinasi yang tersendat merupakan akibat dari pasokan yang terbatas, perselisihan tentang ekspor dan penundaan oleh beberapa produsen vaksin, serta kekhawatiran soal keamanan vaksin AstraZeneca/Oxford usai kemunculan kasus-kasus pembekuan darah.

Beberapa negara masih belum menyuntikkan vaksin buatan perusahaan gabungan Inggris-Swedia itu. Sejumlah negara lainnya, termasuk Jerman, melarang penggunaan vaksin tersebut pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun.Badan-badan pengawas obat-obatan maupun WHO telah menyatakan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca itu lebih besar daripada risikonya Mereka juga terus mempelajari kasus-kasus pembekuan darah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement