Senin 05 Apr 2021 10:05 WIB

Jenazah Sunan Bonang Dicuri dari Pulau Bawean?

Makam Sunan Bonang masih menjadi perdebatan dan banyak versi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Petilasan Sunan Bonang

Dalam versi lain diceritakan, Sunan Bonang wafat saat berdakwah di Pulau Bawean. Berita duka itu pun segera disebarkan ke seluruh Tanah Jawa. Para murid berdatangan dari segala penjuru untuk berduka cita dan memberikan penghormatan yang terakhir.

Murid-murid yang berada di Pulau Bawean hendak memakamkan Sunan Bonang di Pulau Bawean. Namun, murid yang berasal dari Madura dan Surabaya menginginkan jenazahnya dimakamkan di dekat ayahnya yaitu Sunan Ampel di Surabaya.

Dalam hal memberikan kain kafan pembungkus jenazah mereka pun tak mau kalah. Jenazah yang sudah dibungkus dengan kain kafan milik orang bawean masih ditambah lagi dengan kain kafan dari Surabaya.

Pada malam harinya, orang-orang Madura dan Surabaya menggunakan ilmu sirep untuk membikin ngantuk orang-orang Bawean dan Tuban. Lalu mengangkut jenazah Sunan Bonang ke dalam kapal dan hendak dibawa ke Surabaya. Karena tindakannya tergesa-gesa, kain kafan jenazah tertinggal satu di Bawean.

Kapal layar segera bergerak ke arah Surabaya, tetapi ketika berada di perairan Tuban tiba-tiba kapal yang dipergunakan tidak bisa bergerak. Akhirnya jenazah Sunan Bonang dimakamkan di Tuban. Sedangkan kain kafannya yang ditinggal di Bawean ternyata juga ada jenazahnya. Orang-orang Bawean pun menguburkannya dengan penuh khidmat.

Sampai saat ini, orang-orang Bawean juga masih melakukan ziarah ke makam Sunan Bonang yang berada di Kecamatan Tambak. Sayangnya, makam Sunan Bonang yang berada di Pulau Bawean kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Gresik untuk dijadikan salah satu objek wisata religi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement