IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pengawas jenderal Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan (KSrelief) Raja Salman, Dr. Abdullah Al-Rabeeah, meresmikan kampanye 'Learn and Contribute' atau Belajar dan Berkontribusi, Kamis (8/4). Kampanye ini memiliki tujuan untuk menggalang donasi bagi orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia.
Tak hanya itu, Dr. Abdullah Al-Rabeeah juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA).
Seluruh proses kegiatan ini dihadiri oleh Presiden SDAIA, Abdullah Al-Ghamdi; Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais; serta anggota Dewan Ulama Senior melalui konferensi video.
Dilansir di Arab News, Jumat (9/4), Al-Rabeeah mengatakan KSrelief merupakan satu-satunya entitas yang menerima bantuan, amal dan pertolongan kemanusiaan ke luar negeri. Uluran tangan ini datang baik dari pendonor pemerintah maupun non-pemerintah.
Kondisi ini memastikan tindak lanjut yang akurat, serta standar tata kelola dan transparansi tertinggi, fungsinya untuk memastikan penyampaian bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan.
Sejauh ini, KSrelief telah melaksanakan 1.556 proyek bantuan senilai lebih dari 5 miliar dolar AS, serta memberikan manfaat kepada lebih dari 513 juta orang di seluruh dunia. Proyek-proyek tersebut dilaksanakan oleh KSrelief secara langsung atau melalui mitranya di negara-negara sasaran.
Al-Rabeeah juga mengatakan, lembaga tersebut adalah satu-satunya jembatan yang aman untuk membantu orang di luar negeri.
Terakhir, ia menyebut pemberi donasi memiliki hak untuk menentukan proyek yang ingin mereka ikuti dan mitra yang mereka percayai. Donasi sepenuhnya dialokasikan untuk proyek yang ditentukan, tanpa mengurangi biaya administrasi apa pun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika