IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Mudir Pondok Pesantren Nuu Waar Al-Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Abdul Halik Mukhayyam Alqur’an merupakan program unggulan dari pesantren. Program ini, katanya, untuk mengejar target hafalan al-Qur’an para santri untuk bisa menyelesaikan 30 juz. “Juga target minimal santri, dimana SD minimal 5 juz, SMP minimal 10 juz, dan SMA minimal 15 juz,” ungkapnya dalam laman pesantrenm.
Yang lebih terpenting, kata dia, adalah para santri bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdekatan pada al-Qur’an. “Alqur’an bisa menjadi pedoman dalam hidup mereka,” harap ustaz asal Lombok, NTB ini.
Dalam Mukhayyam Al-Qurán ini, para santri juga ditargetkan menghafal hadits sebanyak 50-100 hadits. Untuk dapat mencapai target itu semua, para santri harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia mukhayyam, salah satunya adalah menyetor hafalan 3 lembar dalam satu hari.
Usai program Mukhayyam Al-Qur’an, kata Ustadz Abdul Halik, selama bulan Ramadhan para santri akan mengikuti kegiatan khatam al-Qur’an sebanyak 4000 kali.Cara lain agar hafalan lebih mutqin dan terjaga lama, imbuh Ustadz Abdul Halik dengan membaca sebanyak-banyaknya.
“Lebih bagus lagi jika dibaca berulang-ulang sesuai dengan usia santri,” ulas Ustadz Abdul Halik.