REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Islamofobia terus berlanjut di Eropa. Kali ini pernyataan menyerang Islam datang dari Belanda.
Adanya kenyataan itu membuat juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki Omer Celik bereaksi. Dia bersuara terhadap pernyataan anti-Islam yang ditulis oleh anggota parlemen sayap kanan Belanda Geert Wilders di akun Twitter-nya.
“Mereka adalah musuh kemanusiaan dengan pikiran rasis dan fasis. Itulah mengapa permusuhan terhadap kemanusiaan mengintai di mana ada permusuhan terhadap Islam,” kata Celik melalui Twitter seperti dilansir Anadolu Agency.
Keterangan foto: Geert Wilders
Dia mengatakan musuh-musuh Islam juga membenci migran, orang miskin, orang yang membutuhkan dan orang asing, mengacu pada retorika anti-migran dan rasis dari partai dan kelompok ekstremis sayap kanan.
Ali Erbas, kepala Kepresideanan Urusan Agama Turki, juga mengutuk pernyataan Wilders dan menyebutnya sebagai tindakan yang "tidak bisa diterima".
"Saya mengimbau komunitas internasional untuk berjuang secara sadar melawan mentalitas rasis yang menghasut Islamofobia dan menargetkan perdamaian sosial," kata Erbas.
Pada Senin, Geert Wilders, ketua Partai untuk Kebebasan (PVV) Belanda, membagikan potongan video pendek di Twitter dengan pernyataan yang menyerang Islam dan bulan Ramadan.