IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut menyatakan ada 53 personel di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali pada Rabu dini hari tadi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan saat ini TNI terus melakukan pencarian terhadap kapal yang hilang kontak itu.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam milik Angkatan Laut KRI Nanggala-402 hilang kontak saat melakukan penyelaman di perairan Bali.
Rencananya kapal selam tersebut akan mengikuti latihan yang digelar TNI AL.
Hadi mengatakan saat ini TNI mengerahkan seluruh kapal yang memiliki sistem deteksi bawah air untuk melakukan pencarian di sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari Bali.
Dari riset Anadolu Agency, KRI Nanggala-402 diperkirakan berumur 40 tahun lebih.
KRI Nanggala merupakan kapal selam tipe 209/1300 buatan pabrik Howaldtswerke asal Jerman Barat tahun 1981.
KRI Nanggala memiliki berat 1,395 ton dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
Kapal selam ini dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung serta sonar dari jenis CSU-3-2 suite.
Kapal ini sebelumnya telah menjalani perbaikan atau 'overhaul' di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan pada 2009 lalu.