Jumat 23 Apr 2021 13:34 WIB

AS Kirim Pesawat Militer Bantu Cari Kapal Selam Nanggala

Bantuan dari negara lain berdatangan untuk cari kapal selam Nanggala

P-8 Poseidon merupakan pesawat militer buatan Boeing milik Angkatan Laut AS yang memiliki kemampuan anti-kapal selam dan intelijen.
Foto: google.com
P-8 Poseidon merupakan pesawat militer buatan Boeing milik Angkatan Laut AS yang memiliki kemampuan anti-kapal selam dan intelijen.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat membantu Indonesia mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu dengan mengirim pesawat militer.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan Amerika Serikat mengirimkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu pencarian.

Berdasarkan penelusuran Anadolu Agency, P-8 Poseidon merupakan pesawat militer buatan Boeing milik Angkatan Laut AS yang memiliki kemampuan anti-kapal selam dan intelijen.

"Kita harapkan pesawat Poseidon bisa segera merapat," ujar Achmad Riad di Base Ops Ngurah Rai, Bali pada Jumat.

Selain AS, MV Swift Resque milik Singapura kata Achmad Riad diharapkan tiba pada Jumat sore dan juga MV Mega Bakti dari Australia.

Australia kata dia juga mengirimkan dua kapal yakni HMAS Ballarat dan HMAS Sirius serta India yang mengirimkan satu kapal Deep Submergence Rescue Vessel (DSRV).

Dia memastikan bantuan dari negara sahabat berupa kapal dan pesawat tersebut telah melalui proses perizinan masuk wilayah Indonesia.

"Semua bantuan akan kita terima, Kemarin saya juga bicara dengan Asintel semua proses dipercepat karena kita juga, waktu yang harus kita kejar," jelas dia.

TNI kata dia, mengerahkan 21 kapal perang Indonesia (KRI) di antaranya kapal selam anyar Indonesia KRI Alugoro-405 untuk melakukan pencarian.

Dia menyatakan fokus pencarian tetap berada di wilayah Utara bali.

"Ada satu titik magnet yang cukup kuat nah mudah-mudahan itu tidak berubah akan dikejar itu dan mudah-mudahan itu menjadi titik terang," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement