Kamis 22 Apr 2021 17:05 WIB

India Catat Rekor Kasus Baru Covid-19

Dua pertiga rumah sakit di India tidak mempunyai tempat tidur kosong

Tabung oksigen ditenteng untuk pengisian di Bangalore, India, Rabu (21/4). Peningkatan kasus Covid-19 di masa gelombang kedua menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan oksigen bagi pasien di kawasan yang terdampak.
Foto: EPA-EFE/JAGADEESH NV
Tabung oksigen ditenteng untuk pengisian di Bangalore, India, Rabu (21/4). Peningkatan kasus Covid-19 di masa gelombang kedua menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan oksigen bagi pasien di kawasan yang terdampak.

IHRAM.CO.ID, JKAARTA -- India mencatat rekor 314.835 kasus baru covid-19 dalam sehari, pada Kamis (22/4). Lonjakan serupa di mana pun kembali meningkatkan kekhawatiran virus corona.

Rumah sakit di India utara dan barat, termasuk ibu kota New Delhi, mengeluarkan peringatan bahwa mereka hanya mempunyai beberapa jam oksigen medis yang dibutuhkan untuk menjaga pasien covid agar tetap bertahan.Menurut data pemerintah New Delhi, lebih dari dua pertiga rumah sakit tidak mempunyai tempat tidur kosong dan dokter mengimbau agar pasien tetap berada di rumah.

Baca Juga

"Covid-19 menjadi krisis kesehatan di India yang menyebabkan sistem kesehatan ambruk," tulis Krutika Kuppalli, asisten profesor di Divisi Penyakit Menular, Medical University of South Carolina (MUSC) Amerika Serikat di Twitter.

Rekor lonjakan kasus COVID sebelumnya dipegang oleh AS, yakni 297.430 kasus sehari pada Januari, meski sejak saat itu jumlahnya menurun tajam.Kasus COVID di India kini mencapai 15,93 juta, dengan total 184.657 kematian, termasuk 2.104 kematian baru, menurut data kementerian.

Tayangan televisi memperlihatkan orang-orang dengan tabung oksigen kosong memadati fasilitas pengisian ulang di negara bagian terpadat Uttar Pradesh saat mereka bergegas menyelamatkan kerabat mereka di rumah sakit.

"Kami tidak pernah membayangkan gelombang kedua akan menghantam kami dengan keras," tulis Kiran Mazumdar Shaw, pimpinan eksekutif perusahaan layanan kesehatan India Biocon & Biocon Biologics, di Economic Times.

"Kecerobohan menyebabkan krisis medis, pasokan obat dan tempat tidur rumah sakit yang tak terduga."

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement