IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat menjadi kanal dalam pengumpulan wakaf uang dari masyarakat. Saat ini kata Ma'ruf, fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya yakni dana sosial umat yakni zakat dan umat.
Hal itu disampaikan Ma'ruf berkaitan dengan sejumlah BPD di daerah yang tertarik melakukan konversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS).
"Karena itu kita berharap BPD-BPD ini bisa menjadi kanal pengumpulan wakaf, zakat itu kita sudah bagus tapi wakaf ini baru," kata Ma'ruf saat menerima Dewan Direksi PT Bank Riau Kepri melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (21/4).
Ma'ruf menjelaskan, potensi wakaf yang sangat besar yakni Rp180 Triliun per tahun, pengumumannya masih sangat minim. Karena itu, Pemerintah beberapa waktu lalu meluncurkan gerakan nasional wakaf uang (GNWU) untuk menggali potensi wakaf tersebut.
Sebab, selama ini masyarakat lebih mengenal wakaf pada benda yang tidak bergerak yakni wakaf berupa masjid, madrasah, maupun makam (3M).
"Kita ingin melalui transformasi wakaf uang ini, bisa menjadi dana-dana yang bisa diinvestasikan dan yang bisa dikembangkan baik di infrastruktur maupun disimpan di bank syariah," katanya.