IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Juraidi menyatakan bahwa dai harus melek dunia digital."Di era 4.0 memiliki tantangan sekaligus peluang. Tantangannya dai dituntut untuk menguasai atau memanfaatkan IT atau media sosial dalam dakwahnya. Kalau ini bisa dikuasai jangkauan dakwahnya bisa luas," ujar Juraidi dalan webinar yang dipantau dari Jakarta, Selasa (27/4).
Menurutnya, kemajuan teknologi membuat dunia menjadi tanpa batas. Kondisi ini tentu perlu dimaksimalkan oleh para dai dalam menyebarkan ajaran-ajaran agama yang mencerahkan. Ia tak menampik bahwa saat ini masih ada penceramah yang dipertanyakan kompetensinya, bahkan cenderung menyampaikan fitnah dan ujaran kebencian.
Maka tugas dai mesti masuk ke ruang itu untuk meluruskan segala hal yang bertentangan nilai-nilai Islam."Saya pikir ini bagus saja, bahkan saya pikir para pimpinan ormas Islam silakan untuk memiliki aplikasi dan sebagainya, sebagai bentuk fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Dakwah di era digital harus memudahkan, dan juga harus memanfaatkan IT," kata dia.