IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kini memiliki 1.812 jenis burung atau bertambah 18 jenis dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pemecahan taksonomi menjadi faktor yang menyebabkan penambahan jumlah jenis burung di Indonesia," kata Biodiversity Conservation Officer Burung Indonesia, Achmad Ridha Junaid dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu (28/4).
Sebagai contoh, kata dia, pada 2020 terdapat dua jenis burung yakni cendrawasih-kerah tengah (Lophorina feminina) dan perling dagu-ungu (Aplonis circumscripta) mengalami pemecahan taksonomi menjadi empat jenis berbeda, sehingga menambah dua jenis baru dalam daftar burung di Indonesia.
Cendrawasih-kerah tengah sebelumnya dikategorikan sebagai anak jenis cendrawasih kerah (Lophorina superba) dan perling dagu-ungu dari perling ungu (Aplonis metallica).
Keduanya dikategorikan sebagai jenis tersendiri karena memiliki karakteristik morfologi yang berbeda berdasarkan analisis terbaru.
Selain itu, lanjut Ridha, perkembangan pesat teknologi dan peningkatan minat masyarakat terhadap aktivitas pengamatan burung turut berkontribusi bagi perkembangan dunia ornitologi dan konservasi.