IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan akan mengembangkan Potensi Wisata Berbasis Muslim Friendly di Aceh. Menurutnya, Aceh sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata alam berbasis muslim friendly atau pariwisata halal.
"Aceh sangat cocok kalau kita bicara mengenai destinasi wisata alam dan dikemas dengan muslim friendly destination," kata Sandiaga dalam keterangan, Senin (3/5). Hal itu diungkapkan Sandiaga saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh.
Dia menilai, selama ini Indonesia memiliki 55 juta populasi kelas menengah yang merupakan masyarakat muslim. Dia mengatakan, sayangnya karena wisata halal belum banyak digaungkan di Indonesia maka lebih memilih untuk berwisata ke Turki.
Padahal, sambung dia, Indonesia mempunyai Masjid Raya Baiturrahman Aceh yang tidak kalah dengan masjid di Turki. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, wisata muslim didominasi oleh Malaysia dan Singapura meskipun potensi wisatawan muslim paling besar ada dari Indonesia.
Politisi partai Gerindra itu mengatakan, melihat hal itu maka kemenparekraf akan mengembangkan islamic tourism berbasis religi. Dia mengatakan, hal itu diharapkan agar wisatawan domestik tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke luar negeri.
Sandiaga menilai, halal tourism merupakan sektor pariwisata yang sangat potensial. Dia mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan muslim mencapai 1.434.041 orang atau 18,24 persen dari total jumlah wisatawan tahun 2012.
Angka itu ditargetkan akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Terkait dengan hal tersebut, Provinsi Aceh menjadi potensi besar untuk bisa dijadikan kawasan wisata halal mengingat kentalnya budaya islam di daerah tersebut.