Kamis 06 May 2021 10:17 WIB

Kisah Masjid Moorish dengan Taman Mawar di India

Keindahan Masjid Moorish dengan Taman Mawar dan Aula Tengah Berpilar di India

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Subarkah
di kota Kapurthala di negara bagian Punjab, India.
Foto:

                      *****

Masjid adalah upayanya yang ambisius untuk mempromosikan integrasi sosial di antara umatnya. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa ketika Raja Muda India mengiriminya surat yang menanyainya tentang biaya besar yang dikeluarkan untuk membangunnya.

"Yang Mulia Mungkin tidak menyadari bahwa 60 persen dari populasi saya terdiri dari warga Muslim yang setia. Hanya dalam kesesuaian hal-hal itulah tempat ibadah terbaik di negara saya dibangun untuk mereka," kata Maharaja.

Meskipun tidak sebesar masjid Maroko, masjid ini tidak kalah tenteram dan megah. Kubah dalam utama begitu megah, dan diyakini dibuat oleh siswa seni dari Sekolah Seni Mayo di Lahore.

The history of India's Moorish Mosque

Dengan satu menara pusat, masjid ini memiliki aula tengah berpilar dengan lengkungan setengah lingkaran tidak seperti masjid lain di anak benua India. Saat mendekat akan terlihat desain dan ukiran rumit di mana-mana, dengan relief bunga dan pola geometris di atas marmer putih.

Masjid ini dicat dengan warna merah muda. Namun, pintu, jendela, dan atapnya dicat dengan warna hijau.  Di bagian dalam masjid, langit-langit kayu dipernis dengan warna hitam dan merah. Mimbar masjid juga tampak megah.

Biaya pembangunan masjid mencapai 600 ribu rupee pada waktu itu. Masjid ini diresmikan oleh Nawab Sadiq Mohammed Khan Bahadur, Nawab dari Bhawalpur. Sebuah prasasti di masjid menyatakan bahwa itu dibangun dalam kurun waktu empat tahun.

File:Moorish Mosque of Kapurthala in the state of Punjab 02.jpg - Wikimedia  Commons

Suasana tenang dan damai benar-benar merupakan penghormatan terhadap karakter masjid.

Pada 1972, sebagai bagian dari program operasi 'kecantikan kota', yang diprakarsai oleh pemerintah negara bagian. Atas saran Perdana Menteri India saat itu, Indira Gandhi, masjid dibersihkan dan taman mawar diletakkan di halaman depan.

Masjid tersebut kini dalam kondisi kumuh dengan tumbuhnya rerumputan liar di pekarangan belakangnya. Taman juga dalam keadaan terabaikan.

Terakhir kali dilakukan renovasi pada masjid yakni ketika Presiden India, APJ Abdul Kalam, mengunjungi masjid, pada akhir 2013 untuk melaksanakan shalat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement