IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tidak ada satu orang pun di Malaysia atau di Kuala Lumpur yang belum pernah menemukan atau mendengar tentang masjid Jamek.
Masjid ini terletak di tempat sejarah Kuala Lumpur dimulai, di tanggul yang ditinggikan di pertemuan sungai Klang dan Gombak, muara berlumpur yang memberi nama Kuala Lumpur.
Kedua sungai ini rawan banjir tetapi sebagian besar masjid berhasil bertahan di atas air banjir. Sebelum pembangunan masjid, situs tersebut digunakan sebagai pemakaman Muslim pertama di Kuala Lumpur.
Banyak kuburan digali pada saat konstruksi, sementara yang lain tetap berada di dalam kompleks kuburan. Sehingga beberapa nisan tua masih dapat ditemukan di tengah taman. Artikel ini dilansir dari laman Free Malaysia Today, Kamis (6/5).
Kontrak konstruksi diberikan kepada Towkay Ang Seng (kontraktor yang sama yang membangun gedung Sultan Abdul Samad di dekatnya) dengan anggaran 33.538,25 Straits Dolar yang dibayar oleh Pemerintah Negara Federasi Melayu (NFM), Sultan dan Anggota Dewan Negara Melayu.