IHRAM.CO.ID, -- Otoritas Arab Saudi tampaknya telah mengganti frasa "Hanya Muslim" dari rambu lalu lintas yang mengarah ke Masjid Nabawi di Al-Madinah Al-Munawwarah, situs paling suci kedua bagi Islam setelah Mekkah.
Gambar itu telah dibagikan di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa setidaknya hanya satu dari rambu jalan raya sekarang bertuliskan "kawasan Haram" mengacu pada Haram Madinah atau situs suci.
Seperti dilansir middleeastmonitor.com, banyak netizen Saudi memuji tanda-tanda baru tersebut, mengklaim bahwa itu menunjukkan rasa toleransi kerajaan ultra-konservatif terhadap non-Muslim, yang dilarang keras memasuki kawasan sekitar situs suci.
Di Madinah, hanya Muslim yang diperbolehkan masuk ke dalam halaman Nabawi tempat masjid berada. Yang lain juga berpendapat bahwa itu dapat membantu mempromosikan Saudi sebagai tujuan wisata populer yang ditujukan untuk orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Mereka menyatakan tindakan itu sejalan dengan aspirasi program Visi 2030 Saudi yang diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammad Bin Salman. Dalam misi itu Arab Saudi berusaha untuk mengurangi ketergantungan ekonomi negara yang berbasis minyak, menuju industri alternatif, termasuk pariwisata dan informasi, komunikasi dan teknologi.
Sejauh ini belum ada penjelasan atau pernyataan resmi terkait rambu jalan raya baru tersebut.