Pembagian sesi shalat Idul Fitri tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi, baru-baru ini kasus Covid-19 di Singapura meningkat. Karena itu, sejak Rabu (5/5) kemarin MUIS mengumumkan bahwa masjid di Singapura akan mengurangi jumlah jamaah yang diizinkan untuk menghadiri shalat berjamaah. 

Jumlah jamaah yang diizinkan di masjid untuk setiap sesi shalat berjamaah akan dikurangi dari 250 orang menjadi 100 orang mulai Sabtu (8/5). 100 jamaah itu juga harus ditempatkan dalam dua zona, dengan masing-masing 50 orang.

Peraturan tersebut akan berlaku untuk shalat jamaah harian, shalat Jumat, shalat terawih dan qiyamullail khusus yang berlangsung selama bulan puasa Ramadhan yang sedang berlangsung, serta shalat Hari Raya Idul Fitri

MUIS mengatakan bahwa SalamSG TV juga akan menyiarkan takbir hari raya dan Azan mulai Rabu (12/5) depan. Ini akan dipimpin oleh otoritas Islam tertinggi Singapura, Mufti Nazirudin Mohd Nasir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika