IHRAM.CO.ID, JALUR GAZA -- Kelompok perlawanan Palestina di Gaza pada Senin memberikan ultimatum kepada Israel untuk menarik pasukannya dari Masjid al-Aqsa dan daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki hingga malam ini.
"Komando perlawanan di ruang operasi gabungan memberikan ultimatum kepada penjajah [Israel] sampai pukul 18:00 untuk menarik tentaranya dari Masjid al-Aqsa yang diberkati dan dari lingkungan Sheikh Jarrah dan membebaskan orang-orang Palestina yang ditahan dalam beberapa waktu terakhir di Yerusalem," kata Abu Ubaida, juru bicara sayap militer Hamas seperti dilansir Anadolu Agency.
Setidaknya 305 orang terluka ketika polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Senin di Yerusalem Timur yang diduduki dan menyerang warga Palestina yang sedang berjaga-jaga untuk mencegah kemungkinan penyerbuan oleh ekstremis Yahudi.
Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.