Senin 17 May 2021 05:03 WIB

Ada Apa di Balik Krisis Terbaru di Yerusalem, Palestina?

Serangan Israel ke Gaza terkait posisi politik Benyamin Netanyahu yang genting

Polisi Israel menyerang warga Palestina dengan gas air mata de dengan peluru karet dan granat kejut di dekat Gerbang Singa Yerusalem Timur pada 10 Mei 2021.
Foto:

Otoritas Tepi Barat melarang protes

Di wilayah Tepi Barat, Otoritas Palestina (PA) menghentikan sejumlah unjuk rasa yang menyatakan dukungan ke Yerusalem dan Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, PA mengutuk kekerasan Israel dan membatalkan perayaan Idulfitri. Namun, sejauh ini tidak ada tindakan serius dari PA untuk mendukung massa yang marah.

“Sikap PA konsisten dengan kebijakan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebelumnya. Jadi, kami tidak dapat mengharapkan seruan dari kepemimpinan saat ini,” kata Bilal Shobaki, profesor di Universitas Hebron.

Menurut dia, PA bersikeras bahwa mereka memiliki peran fungsional sebagai penjamin untuk menstabilkan situasi di Tepi Barat dan untuk menjaga hubungan dengan otoritas pendudukan dalam kerangka saluran komunikasi yang disepakati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement