IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh kepala daerah di seluruh Provinsi Jawa Tengah diminta mewaspadai adanya potensi keramaian masyarakat pada perayaan Tradisi Syawalan.
"Kami tadi rapat dengan Menkes dan Mendagri dan diingatkan soal lebaran ketupat atau Syawalan. Kan model Lebaran di kita itu ada dua, Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Ketupat atau kupatan. Nah itu akan jatuh di hari Kamis (20/5) nanti, semuanya harus siaga," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (18/5).
Apalagi, lanjut Ganjar, kebijakan larangan mudik Lebaran telah berakhir pada 17 Mei 2021 sehingga ada kemungkinan orang akan mudik untuk merayakan Syawalan bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
"Itu jadi catatan kami, Kamis besok harus siap-siap karena kemungkinan akan adanya arus masyarakat mudik setelah pembatasan-pembatasan kemarin dilakukan. Tentu saya berharap, masyarakat tetap tinggal di tempat dan tidak mudik," ujarnya usai memimpin Rapat Penanganan COVID-19.