IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengatakan, asosiasi Haji masih menunggu terkait dengan kepastian kuota haji 1442 Hijriyah, tahun ini.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan update apa pun tentang tentang kedatangan jamaah dari luar negeri, dan berapa kuota yang diberikan kepada negara-negara Islam, termasuk juga untuk Indonesia jadi saya masih menunggu," kata Firman pada Jumat (21/5).
Firman berharap, informasi terkait dengan kuota haji akan diumumkan dalam waktu dekat. Hal ini karena dibutuhkan waktu untuk persiapan keberangkatan ibadah haji.
"Bagaimanapun haji perlu persiapan, dan semakin cepat akan lebih baik persiapan. Tentang kepastian ini akan menuntut materi persiapan, di antara persiapan itu ada vaksin, karena vaksin itu ada dua kali, perlu waktu khusus, maka pada saat berangkat vaksinasi yang telah diberikan bisa efektif untuk bisa menangkal virus Covid-19," ucap Firman.
Menurut Firman, jamaah haji juga memerlukan waktu guna persiapan mental untuk berangkat ke tanah suci. Hal ini karena ibadah haji pada tahun ini sama dengan tahun lalu, dengan masih adanya pandemi, maka ibadah juga disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Sebelumnya disampaikan, Kerajaan Arab Saudi akhirnya mengizinkan jamaah dari luar negeri melaksanakan ibadah haji 1442 H. Menurut surat kabar Al-Watan, pelaksanaan haji dilakukan di bawah aturan kesehatan yang ketat dan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.