Ahad 23 May 2021 04:56 WIB

Pengakuan Mengejutkan Pria yang Serang Khatib Masjidil Haram

Pelaku penyerangan khatib Masjidil Haram Makkah mengaku Imam Mahdi

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Upaya penyerangan khatib Jumat Masjidil Haram Makkah, Jumat (21/5)
Foto: Dok Istimewa
Upaya penyerangan khatib Jumat Masjidil Haram Makkah, Jumat (21/5)

IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Investigasi awal Kepolisian Makkah, sebagaimana diterima media Arab Saudi Al Watan, menyebut penyerang yang berusaha naik ke mimbar di Masjidil Haram dan menyerang khatib Jumat, Syekh Baleelah diketahui adalah pria berusia 40 tahun. 

Saat ditangkap petugas, pelaku mengaku dirinya sebagai  Sang Imam Mahdi Al Muntadhar (yang dinantikan). Pelaku berhasil ditangkap petugas saat hendak menyerang dengan berusahan naik mimbar sembari membawa tongkat (sebelumnya diberitakan membawa pedang). 

Sebelum berhasil mencapai mimbar dan mencelakai Syekh Baleelah, ia telah lebih dahulu ditangkap oleh pihak keamanan Masjidil Haram dan telah dilakukan investigasi dan penyelidikan oleh pihak berwajib.   

Pasukan keamanan Masjidil Haram di Makkah lantas menginformasikan kejadian ini kepada Jaksa Penuntut Umum. Pihak berwenang lantas menyebut akan melakukan verifikasi atas kondisi kesehatannya.  

Pada Jumat (21/5) lalu, seorang pria bersenjata diketahui menyerang Imam Masjidil Haram, Jumat (21/5). Kejadian berlangsung saat Imam Masjid membawakan khutbah Jumat.

Kejadian tersebut juga terekam kamera dan disebarluaskan di media sosial antara lain akun Twitter @hsharifain dengan keterangan gambar "VIDEO: Upaya seorang pria untuk mendekati Khotib selama Jumat Khutbah digagalkan oleh petugas keamanan." Akun tersebut yaitu  https://twitter.com/hsharifain/status/1395775145130790922

Dilansir di Al Watan, Sabtu (22/5), Imam Masjid ini diketahui bernama Syekh Baleelah. Penyerang kala itu memakai pakaian ihram dan berlari ke arahnya. Insiden ini segera dikendalikan pihak keamanan dan dilaporkan tak ada korban jiwa.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement