IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Investigasi awal Kepolisian Makkah, sebagaimana diterima media Arab Saudi Al Watan, menyebut penyerang yang berusaha naik ke mimbar di Masjidil Haram dan menyerang khatib Jumat, Syekh Baleelah diketahui adalah pria berusia 40 tahun.
Saat ditangkap petugas, pelaku mengaku dirinya sebagai Sang Imam Mahdi Al Muntadhar (yang dinantikan). Pelaku berhasil ditangkap petugas saat hendak menyerang dengan berusahan naik mimbar sembari membawa tongkat (sebelumnya diberitakan membawa pedang).
Sebelum berhasil mencapai mimbar dan mencelakai Syekh Baleelah, ia telah lebih dahulu ditangkap oleh pihak keamanan Masjidil Haram dan telah dilakukan investigasi dan penyelidikan oleh pihak berwajib.
Pasukan keamanan Masjidil Haram di Makkah lantas menginformasikan kejadian ini kepada Jaksa Penuntut Umum. Pihak berwenang lantas menyebut akan melakukan verifikasi atas kondisi kesehatannya.
Pada Jumat (21/5) lalu, seorang pria bersenjata diketahui menyerang Imam Masjidil Haram, Jumat (21/5). Kejadian berlangsung saat Imam Masjid membawakan khutbah Jumat.
Kejadian tersebut juga terekam kamera dan disebarluaskan di media sosial antara lain akun Twitter @hsharifain dengan keterangan gambar "VIDEO: Upaya seorang pria untuk mendekati Khotib selama Jumat Khutbah digagalkan oleh petugas keamanan." Akun tersebut yaitu https://twitter.com/hsharifain/status/1395775145130790922
Dilansir di Al Watan, Sabtu (22/5), Imam Masjid ini diketahui bernama Syekh Baleelah. Penyerang kala itu memakai pakaian ihram dan berlari ke arahnya. Insiden ini segera dikendalikan pihak keamanan dan dilaporkan tak ada korban jiwa.