IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaileh mengatakan, pihaknya mencatat 355 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Selain itu kementerian juga mencatat kematian baru akibat virus tersebut sebanyak empat orang.
"Sebanyak 355 warga Palestina dinyatakan positif mengidap virus yang sangat menular dan empat lainnya meninggal karena virus tersebut di wilayah pendudukan," kata al- Kaileh dilansir dari WAFA, Selasa (24/5).
Di antara 355 kasus baru, 83 kasus tercatat di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan 272 lainnya di Jalur Gaza yang terkepung. Al-Kaileh mengidentifikasi kematian tersebut sebagai tiga kematian dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan satu lagi dari Jalur Gaza yang terkepung.
"661 pasien Covid-19 telah pulih, 181 kasus pemulihan di Tepi Barat, termasuk distrik Yerusalem, dan 480 lainnya di Jalur Gaza," ujar Al-Kaileh.
Dia menunjukkan bahwa 46 pasien Covid-19 mendapatkan perawatan di unit perawatan intensif, termasuk 10 yang terhubung ke ventilator, sementara 91 lainnya saat ini dirawat di rumah sakit di Tepi Barat.
Angka kesembuhan di Palestina sejauh ini mencapai 97,7 persen sejak wabah pandemi pada Maret 2020, sedangkan kasus aktif turun menjadi 1,2 persen. Kematian mencapai 1,1 persen dari total infeksi.