IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC mengizinkan anak-anak remaja yang akan mengikuti kemah musim panas melakukan kegiatan tanpa masker. Namun, ketentuan ini hanya berlaku bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh. 

Sementara bagi anak-anak remaja yang belum divaksinasi lengkap masih diwajibkan mengenakan masker. Dilansir RT, Sabtu (29/5), sebagian besar remaja di AS belum mendapatkan vaksinasi penuh pada musim panas (Juni hingga Agustus). 

Karena itu, kemungkinan banyak kamp yang akan tetap mewajibkan anak-anak dan seluruh peserta menggunakan masker. Ketentuan menjaga jarak juga ditetapkan sebagai bagian dari protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. 

Hingga asal bulan ini, belum ada vaksin Covid-19 yang secara resmi disetujui penggunaannya untuk anak-anak di bawah 16 tahun. CDC hanya memberikan izin penggunakan vaksin dari Pfizer-BioNTech pada anak-anak yang telah berusia 12 tahun. 

Sejak izin diberikan, sekitar 2,5 juta anak usia 12 hingga 15 tahun telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin Covid-19. Sementara, anak-anak di bawah 12 tahun diperkirakan belum akan menerima vaksin Covid-19 hingga akhir 2021 atau awal 2022. 

Kamp musim panas di AS dilaporkan mulai kembali beroperasi normal pada tahun ini setelah sepanjang 2020 ditutup sementara karena pandemi Covid-19 yang baru berlangsung. Menurut American Camp Association, kerugian industri bisnis ini mencapai hingga 16 miliar dolar. 

CDC melonggarkan pedoman tentang kegiatan di luar ruangan, mengatakan secara umum orang-orang tidak perlu memakai masker saat berada di area sejenis ini. Namun, mereka yang tidak divaksinasi harus tetap memakai masker karena kekhawatiran selama aktivitas yang melibatkan kontak dekat. 

https://www.rt.com/usa/525133-cdc-summer-camp-masks/

Ikuti Whatsapp Channel Republika