IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Salman ITB, akan membangun Kompleks Rumah Sakit (RS) Salman Hospital di Sekarwangi Soreang, Kabupaten Bandung. Ketua Umum YPM Salman ITB Prof Suwarno mengatakan ingin berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk para dhuafa.
"Dhuafa jadi prioritas di RS yang akan kami bangun nanti karena ingin membantu masyarakat. Jadi, kami nanti menjadi rujukan Puskesmas dan rujukan klinik lainnya bisa datang ke RS Salman," ujar Prof Suwarno, kepada wartawan, Selasa (1/6).
Selain itu, ia juga menginginkan agar ada pelayanan kesehatan bagi senior Salman ITB yang sudah berusia lanjut. Ia mengatakan, masjid Salman ITB memilki sumber daya manusia yang siap untuk mewujudkan hal tersebut. Pihaknya pun ingin RS Salman menjadi model di Jabar agar semua kampus bisa berkembang memiliki RS yang bagus dan sesuai nilai-nilai islami.
Sementara menurut Ketua Harian Wakaf Salman, Hari Utomo, RS Salman Hospital akan menjadi rumah sakit pertama di Jawa Barat yang secara simultan menerapkan prinsip Safety, Syar’i, Smart, Sustainable, dan Hospitality (4S+1H).
Hari menjelaskan, Prinsip Safety, yaitu bermakna RS Salman Hospital RS mengedepankan keselamatan pasien, pengunjung, dan staff rumah sakit. Prinsip Syar'i yaitu RS yang berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai Islam. Yakni, mulai dari manajemen, pelayanan, hingga kehalalan produk yang digunakan dengan standardisasi rumah sakit syariah dari DSM MUI.
Smart, kata dia, yaitu diwujudkan dalam bentuk rumah sakit menghadirkan sarana, prasarana, serta fasilitas dan teknologi yang efisien, nyaman, hemat, dan tepat guna. Sustainable, yaitu adalah prinsip rumah sakit ini dalam mewujudkan pengelolaan fasilitas publik yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.
Serta tak kalah penting, kata dia, RS Salman Hospital mengusung prinsip Hospitality. Yakni, rumah sakit menyediakan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan pasien dan pengunjung.