Ia mengaku pembelajaran tatap muka masih menjadi opsi yang paling efektif. Pasalnya, tidak semua guru dan peserta didik memiliki akses yang sama terutama dalam hal kesiapan infrastruktur.
"Termasuk kesiapan silabus, kurikulum darurat dan juga budaya serta literasi digital guru dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini," katanya.
Kendati demikian, digitalisasi dalam dunia pendidikan adalah suatu keharusan dalam menyongsong era digital agar tidak tertinggal. Maka diperlukan peta jalan pengembangan digitalisasi pendidikan yang sistematik dan terukur.
"Terlepas dari persoalan pandemi, saya kira transformasi digital dalam pembelajaran sebuah keniscayaan baik masih ada pandemi maupun tidak. Saya berharap permasalahan tadi harus menjadi titik tolak dalam membuat peta jalan," kata dia.