Kamis 03 Jun 2021 22:30 WIB

Mengenal Sahabat Nabi: Imrahn bin Hushain

Imran bin Hushain merupakan gambaran yang tepat bagi kejujuran dan sifat zuhud

Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

Pembicaraan itu kedengaran oleh Imran bin Hushain, maka timbullah keinginannya, dan seolah-olah ia bersumpah pada dirinya tidak akan berhenti dan tinggal diam, sebelum mencapai tujuan mulia tersebut. Bahkan walau terpaksa menebusnya dengan nyawanya sekalipun. Dan seolah-olah ia tidak puas dengan kehidupan sewaktu-waktu itu. Ia menginginkan suatu kehidupan yang utuh dan padu, terus-menerus dan tiada henti-hentinya, memusatkan perhatian dan berhubungan selalu dengan Allah Azza Wa Jalla.

Pada masa pemerintahan Amirul Mukminin Umar bin Khatthab, Imran dikirim oleh khalifah ke Bashrah untuk mengajari penduduk dan membimbing mereka mendalami agama. Demikianlah, di Bashrah ia melabuhkan tirainya, maka ketika dikenal oleh penduduk, mereka pun berdatanganlah mengambil berkah dan meniru teladan ketakwaannya.

Hasan Basri dan Ibnu Sirin berujar, "Tidak seorang pun di antara sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang datang ke Bashrah, lebih utama dari Imran bin Hushain!"

Dalam beribadah dan berhubungan dengan Allah, Imran tak sudi diganggu oleh apa pun. Ia menghabiskan waktu dan seolah-olah tenggelam dalam ibadah, hingga seakan-akan dirinya bukan lagi penduduk bumi. Seolah-olah ia adalah malaikat, yang hidup di lingkungan malaikat, bergaul dan berbicara dengannya, bertemu muka dan bersalaman dengannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement