IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Keputusan pemerintah Indonesia yang kembali membatalkan pemberangkatan haji pada tahun ini, membuat calon jamaah haji hanya bisa pasrah. Mereka berharap diberi kesehatan dan umur panjang agar kelak bisa berangkat ke Tanah Suci.
Hal itu seperti yang disampaikan salah seorang calon jamaah haji asal Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Udi Iswahyudi (56)
''Ya hanya bisa pasrah, mau gimana lagi, itu sudah keputusan pemerintah,'' kata Udi kepada Republika, Jumat (4/6).
Udi menjelaskan, sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan haji bersama istrinya, Endang. Jika tak ada pembatalan, dia dan istrinya dijadwalkan akan berangkat pada 2034 mendatang.
Saat berangkat haji itu, usianya nanti mencapai 69 tahun. Namun, dengan dua tahun pembatalan haji, dia mengaku tidak tahu kapan akan berangkat haji.
Udi menyatakan, yang terpenting baginya adalah niat ikhlas untuk menunaikan haji. Dia yakin, Allah SWT Maha Mengetahui niatnya untuk menunaikan rukun Islam kelima itu.
Udi berharap, bisa diberikan umur panjang dan kesehatan agar kelak mampu mewujudkan niatnya berhaji ke tanah suci. Dia pun berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.