IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia diminta tetap melobi Arab Saudi agar umat Islam dari Indonesia diizinkan menunaikan ibadah umroh. Hal ini disampaikan Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inboud Indonesia (Asphurindo).
"Kita berharap setelah adanya penundaan penyelenggaraan haji tahun ini, pemerintah harus mendorong agar (pintu) umrah bisa dibuka (oleh Arab Saudi) untuk Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Asphurindo, Muhammad Iqbal Muhajir kepada Republika, Sabtu (5/6).
Iqbal mengatakan, pemerintah harus melakukan lobi dan diplomasi untuk membicarakan aturan umrah. Agar pintu umroh dibuka bagi umat Islam di Indonesia.
Asphurindo sangat berharap pemerintah dapat membantu agar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) bisa mengirim jamaah umrah ke Tanah Suci dengan lancar. Sebab musim umroh tinggal sebentar lagi.
"Yang perlu diketahui, kondisi sekarang PPIU dan PIHK, travel haji dan umrah ini sangatlah kritis, semua mengalami kesulitan yang sangat besar, (terjadi) PHK, dua tahun ini merupakan waktu yang panjang," ujarnya.