IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Imam Al Azhar Mesir Ahmed Al-Tayeb dalam pidatonya di perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB menegaskan agama secara eksplisit menjelaskan sumber daya alam adalah milik umum dan tidak dapat dijadikan milik individu. Dia juga menekankan merusak atau menghabiskan sumber daya alam tanpa mempertimbangkan negara dan publik yang bergantung pada sumber daya alam tersebut adalah tindakan yang berbahaya dan tidak dapat dibenarkan.
“Tidaklah benar dalam keadaan apa pun, menganggap sumber daya ini sebagai milik individu, individu atau negara yang dapat menggunakan atau membuangnya tanpa mempertimbangkan negara yang bergantung pada sumber daya publik ini,” katanya, Senin (7/6).
Dia mengatakan air menjadi sumber utama sumber daya penting. Hukum agama menetapkan kepemilikannya harus kolektif dan setiap individu, kelompok atau negara dilarang merampasnya tanpa persetujuan publik.
Ia merujuk pada perselisihan mengenai Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) yang melibatkan Mesir, Sudan, dan Ethiopia. Ethiopia mulai mengerjakan bendungan itu pada 2011. Mesir khawatir GERD akan mengancam pasokan airnya dari Sungai Nil. Sudan mengkhawatirkan keamanan bendungan dan aliran airnya sendiri.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/1871056/middle-east