Selasa 08 Jun 2021 13:33 WIB

Beraktivitas Lagi, Wamenag Minta Pesantren Perketat Prokes

Wamenag minta Ponpes dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan para santri

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah santri dari luar kota mulai datang kembali ke Pondok Pesantren Idrisiyyah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/6). Pasa santri yang baru datang diwajibkan menjalani tes swab antigen yang difasilitasi pesantren.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah santri dari luar kota mulai datang kembali ke Pondok Pesantren Idrisiyyah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/6). Pasa santri yang baru datang diwajibkan menjalani tes swab antigen yang difasilitasi pesantren.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Libur lebaran bagi santri di pondok pesantren (ponpes) sudah selesai. Kini, mereka secara bertahap akan berangkat ke pesantrennya untuk kembali belajar. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Saadi, berharap pesantren dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan para santri di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Pesantren juga disebut perlu memperketat penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. Hal ini mengingat kondisi setelah liburan biasanya diikuti dengan peningkatan potensi penyebaran virus tersebut.

“Sebagai langkah antisipasi, pesantren diharapkan memperketat protokol kesehatan berkenaan dengan kedatangan para santri dari berbagai daerah. Jangan lupa berkoordinasi dengan gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 setempat,” kata Wamenag dikutip di laman resmi Kemenag, Selasa (8/6).

Untuk pesantren yang berada di daerah dengan zona merah, ia berharap lebih waspada. Sebagai langkah antisipasi, bila diperlukan bisa menunda rencana pembukaan kegiatan belajar.

Menurutnya, pandemi Covid-19 masih belum mengalami penurunan signifikan. Kasus harian di Indonesia dari tanggal 26 hingga 31 Mei, misalnya, rata-rata masih di atas 5.000. Terjadi sedikit penurunan pada 1 Juni 2021, tapi masih di angka 4.824.

Ia juga menyebut di sejumlah daerah saat ini tengah mengalami peningkatan kasus harian positif Covid-19. Hal ini dinilai perlu menjadi perhatian bersama, tidak terkecuali para santri dan pondok pesantren.

"Kita tentu tidak berharap muncul kembali klaster di pondok pesantren. Hal ini harus diantisipasi sejak awal,” ucapnya.

Kepada jajaran Kementerian Agama di daerah, ia meminta untuk proaktif melakukan pembinaan dalam penerapan protokol kesehatan di pesantren. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement