IHRAM.CO.ID, BISHKEK -- Pemerintah Kirgizstan mengizinkan umat Muslim melanjutkan sholat jumat berjamaah di masjid seluruh negara mulai pekan ini. Hal ini disampaikan Direktorat Spiritual Muslim Kirgistan (SDMK), Selasa (8/6).
Dilansir di kantor berita 24.kg, Rabu (9/6), pelaksanaan sholat jumat ini harus sesuai dengan protokol operasional, untuk memerangi penyebaran infeksi Covid-19 di antara jamaah.
Selanjutnya, SDMK mengingatkan sholat Jum'at harus dilakukan dengan ketat, sesuai dengan persyaratan sanitasi dan epidemiologis. Semua umat yang datang ke masjid atau mushola wajib memakai masker.
Pengurus masjid juga diwajibkan mengukur suhu tubuh jamaah yang datang untuk sholat. Selanjutnya, jaga jarak sosial sejauh 1,5 meter harus benar-benar diperhatikan, dengan jumlah jamaah di masjid tidak boleh lebih dari setengahnya.
SDMK melarang masing-masing jamaah melakukan jbat tangan atau berpelukan. Pun, jamaah yang ingin melaksanakan sholat jumat berjamaah dianjurkan untuk berwudhu di rumah.
Anak-anak kecil dan Muslim yang sedang sakit disarankan untuk tidak mengunjungi masjid. Setiap jamaah diimbau untuk tidak tinggal di masjid lebih dari 20 menit.
Terakhir, otoritas terkait meminta warga Kirgistan untuk mematuhi semua persyaratan yang tercantum.