IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan kabupaten dan kota di Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 lebih dari 100 persen dalam beberapa waktu terakhir.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus tertinggi terjadi di Kudus, Jawa Tengah sebesar 7.594 persen.
Kenaikan kasus ini menyebabkan 90,2 persen tempat tidur di ruang isolasi dan ICU khusus Covid-19 di Kudus telah terisi.
Wilayah lain yang melaporkan kenaikan kasus signifikan yakni Jepara (685 persen), Demak (370 persen), Sragen (338 persen), Bandung (261 persen), Cimahi (250 persen), Pati (205 persen), Semarang (193 persen), dan Pasaman Barat (157 persen).
Tempat tidur isolasi dan ICU di daerah-daerah tersebut juga telah terisi lebih dari 75 persen, yang merupakan ambang batas aman pada masa pandemi.
“Ini artinya penanganan di wilayah tersebut mulai tidak terkendali, rumah sakit akan penuh, pasien bergejala sedang dan berat tidak dapat ditangani dan dapat meningkatkan potensi kematian,” kata Wiku melalui konferensi pers virtual pada Rabu.
Wiku melanjutkan, kenaikan kasus di sejumlah daerah dipicu oleh meningkatnya mobilitas dan aktivitas berkumpul masyarakat selama libur Lebaran pada pertengahan Mei 2021.
Di Kudus misalnya, Satgas Covid-19 menyatakan lonjakan kasus dipicu oleh tradisi ziarah dan kupatan pada tujuh hari pasca-Lebaran.
Kenaikan kasus yang juga terjadi di wilayah Bangkalan, Jawa Timur berawal dari klaster keluarga akibat berkumpul saat Lebaran.
Wiku juga mengatakan bahwa secara nasional kasus baru Covid-19 meningkat sebesar 53,4 persen dalam kurun tiga minggu sejak Lebaran.
Indonesia sejauh ini telah melaporkan 1,87 juta kasus Covid-19, dengan angka kematian melebihi 52 ribu orang.