IHRAM.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera meluncurkan Kartu Pembimbing Rohani (Pimroh). Pimroh merupakan program peningkatan insentif guru ngaji atau pembimbing rohani semua agama yang disahkan oleh pemerintah.
"Ini merupakan salah satu janji kampanye kami pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dalam Pilkada Depok. Pimroh ini untuk meningkatkan insentif para guru ngaji atau pembimbing rohani semua agama yang ada di Depok yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Balai Kota Depok, Jumat (11/6).
Menurut Imam, peluncuran Pimroh juga sejalan dengan peningkatan jumlah penerima insentif juga besarannya bagi para pembimbing rohani tersebut. Berdasarkan data awal penerima sebanyak 300 orang. Ke depan akan bertambah menjadi 1.000 orang. Dari insentif yang awalnya diberikan Rp 350 ribu per bulan akan ditingkatkan menjadi Rp 400 ribu per bulan.
"Saya berharap dukungan dari masyarakat Kota Depok agar peluncuran kartu tersebut dapat lancar dan cepat terlaksana. Kami mohon doa dari warga Depok. Mudah-mudahan program ini berjalan lancar. Harapannya semoga kehidupan beragama di Kota Depok semakin baik," jelasnya.
Diharapkan Imam, Kota Depok menjadi kota yang religius sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Depok. Yaitu menjadi Kota Niaga dan Jasa yang Berwawasan Lingkungan dan Religius.
"Dengan segera diluncurkan kartu Pimroh dan bertambahnya insentif yang diberikan, diharapkan pembimbing rohani dapat semakin meningkatkan kualitasnya dalam membimbing warga Depok. Dengan begitu, para umat beragama dapat menjalankan ibadah dengan baik sesuai ajaran agama masing-masing," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika