IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan telah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan untuk menerima jamaah haji tahun ini.
Pihak berwenang menyebut pelaksanaan penerimaan jamaah ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tindakan pencegahan di Dua Masjid Suci.
Dilansir di Al Riyadh Daily, Senin (14/6), juru bicara resmi Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Hani Haidar, menjelaskan kepresidenan mewajibkan semua karyawan dan afiliasinya yang berpartisipasi dalam pelayanan jamaah dan pengunjung untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Ia menyebut vaksinasi ini berguna untuk keselamatan mereka dan peziarah yang datang untuk melakukan ritual. Ibadah dilakukan dalam suasana penuh iman dan lingkungan yang menghormati standar kesehatan tertinggi.
Tak hanya itu, ia juga menunjukkan kepresidenan dan otoritas terkait di Dua Masjid Suci tidak akan mentolerir penerapan tindakan pencegahan yang tidak sesuai. Hal ini semata untuk menjaga keselamatan pengunjung dan jamaah ke Dua Masjid Suci.
Ia menyerukan kepada orang untuk bekerja sama dan mematuhi langkah-langkah pencegahan dan menjaga jarak fisik, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka sendiri.
Haider berharap di bawah kepemimpinan yang bijaksana dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, serta Yang Mulia Putra Mahkota, semoga Allah SWT memelihara mereka yang ingin memberikan layanan terbaik kepada pengunjung Dua Masjid Suci.