IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Klub atau pemain Liga 1 dan Liga 2 yang melanggar protokol kesehatan (prokes) akan dipertimbangkan dikenakan sanksi.
"Kami akan membicarakannya dengan federasi (PSSI-red), apakah nantinya diberikan sanksi personal atau secara klub. Ini nantinya akan dibahas dalam sidang-sidang, etik atau disiplin," ujar Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno di Kantor LIB, Jakarta, Kamis (17/6).
Purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi itu menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan adalah elemen terpenting dalam pelaksanan Liga 1 dan 2 selama masa pandemi COVID-19.
Untuk itu, dirinya meminta semua klub peserta agar disiplin dalam menjalankannya."Protokol kesehatan jadi prioritas. Jadi, disiplin dari klub sangat penting terutama ketika sedang tidak bertanding, pada masa pemulihan. Harus memiliki 'sense of crisis' (kepekaan terhadap krisis-red). LIB dan PSSI tentu sulit mengontrol satu persatu," kata Sudjarno.
Protokol kesehatan di Liga 1 dan 2 musim 2021-2022, Sudjarno melanjutkan, diadopsi dari prosedur turnamen pramusim Piala Menpora 2021.