IHRAM.CO.ID, RIYADH — Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, sekaligus Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi, meresmikan delapan proyek perumahan dan medis untuk staf Kementerian Pertahanan di beberapa provinsi pada Ahad (20/6). Rencana proyek pembangunan ini akan menelan biaya hingga 4 miliar riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp 15,4 triliun.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (21/6), ini termasuk enam proyek perumahan dengan 3.797 unit, yang terdiri dari proyek perumahan di Pangkalan Udara King Saud di Hafar Al Batin, perumahan TNI di wilayah Barat Laut, proyek perumahan keluarga di King Salman Bin Abdulaziz Center for Mountain War di Taif, dan proyek perumahan TNI di Sharurah. Ini merupakan tambahan untuk proyek perumahan Angkatan Bersenjata Tahap 1 di Jazan dan Tahap 2 proyek perumahan Angkatan Bersenjata di Provinsi Timur.
Putra Mahkota juga meresmikan sejumlah proyek medis, termasuk proyek pusat jantung di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di wilayah Northwest dengan kapasitas 130 tempat tidur.
Dia juga membuka perluasan Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Pangeran Sultan di Madinah, yang akan meningkatkan kapasitas tempat tidur menjadi 100 tempat tidur dan menambah 10 unit ICU dan ruang operasi yang dilengkapi dengan peralatan medis terbaru, unit gawat darurat, radiologi dan laboratorium, farmasi, dan bank darah.
Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Eksekutif, Khalid Al-Biyari mengatakan bahwa penyelesaian dan peresmian proyek-proyek ini datang dalam implementasi arahan Putra Mahkota, dan dalam kerangka perhatiannya yang terus-menerus terhadap angkatan bersenjata, melalui penyediaan perumahan yang layak, dan layanan kesehatan terpadu bagi karyawannya.
Al-Biyari menambahkan, bahwa proyek-proyek vital ini termasuk dalam rangkaian proyek untuk mengamankan unit-unit perumahan bagi pegawai angkatan bersenjata, sesuai dengan standar dan spesifikasi jempolan dalam desain dan implementasi, di samping mengembangkan dan memperluas fasilitas kesehatan yang ada, dan memasok mereka dengan fasilitas kesehatan, peralatan medis dan teknis terbaru, sejalan dengan Visi 2030.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
